Gunungkidul, Yogyakarta, daidwijatmiko.com – Alam adalah kitab terbuka yang Allah sajikan untuk direnungi dan dipelajari. Dalam semangat tadabur alam dan pengamalan nilai-nilai Islam, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Banjarsari, Surakarta, mengadakan kegiatan wisata edukatif ke PICTNIQ Gunungkidul – destinasi wisata baru yang mengusung konsep keliling dunia dalam sehari.
Tadabur Alam: Belajar dari Ciptaan Allah
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berulang kali memerintahkan manusia untuk memperhatikan dan merenungi alam semesta. Salah satunya dalam Surah Al-Ghasyiyah ayat 17-20:
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, dan langit bagaimana ditinggikan, dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan, dan bumi bagaimana dihamparkan?”
Ayat ini menjadi dasar kuat bagi kegiatan tadabur alam yang dilakukan para guru PAI. Melalui perjalanan ke PICTNIQ, para peserta tidak hanya menikmati keindahan dan keunikan dunia buatan, tapi juga mengambil pelajaran tentang kebesaran dan keagungan ciptaan Allah yang sebenarnya.
PICTNIQ: Destinasi Unik, Edukatif, dan Inspiratif
PICTNIQ menghadirkan berbagai landmark dunia dalam satu kawasan. Mulai dari miniatur Menara Eiffel, Taj Mahal, hingga bangunan khas Jepang dan Mesir, semua bisa dijelajahi hanya dalam satu hari. Lokasinya yang berada di Gunungkidul juga dikelilingi oleh panorama alam yang menyejukkan, menambah kesan mendalam dalam setiap perjalanan spiritual dan edukatif.
Bagi para guru PAI, kunjungan ini tidak hanya sekadar wisata, namun juga bentuk refleksi dan penguatan keimanan. Mereka menjadikan momen ini sebagai sarana untuk:
Mengamalkan Sunnah Nabi SAW seperti merenung di alam terbuka, memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah, serta bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.
Menumbuhkan semangat dakwah dan pembelajaran kontekstual, di mana proses pendidikan agama Islam dapat lebih menyentuh kehidupan nyata dan aktual.
Menguatkan ukhuwah islamiyah, dengan kegiatan bersama yang menyenangkan namun sarat nilai spiritual dan kebersamaan.
Kegiatan KKG PAI: Kolaborasi Ilmu, Iman, dan Amal
Dalam kunjungan ini, KKG PAI Banjarsari mengadakan sesi renungan, diskusi nilai-nilai Al-Qur’an yang relevan dengan alam, serta sharing inspiratif antar guru. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang mampu membangun karakter siswa melalui pengalaman nyata dan keteladanan guru.
Penutup
PICTNIQ Gunungkidul bukan sekadar tempat wisata. Bagi KKG PAI Kecamatan Banjarsari Solo, tempat ini menjadi ladang tadabur, refleksi, dan penguatan spiritual dalam bingkai Al-Qur’an dan Sunnah. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kegiatan luar ruang, para guru membuktikan bahwa pengamalan agama bisa hadir dalam bentuk yang menyenangkan, mendalam, dan membekas.
Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus menghadirkan pendekatan pembelajaran yang holistik dan Qur’ani.