Surat Al-Alaq 1-5: Wahyu Pertama tentang Pentingnya Literasi

Surat Al-Alaq 1-5: Wahyu Pertama tentang Pentingnya Literasi. Menarik mengkaji, mengapa wahyu (tertulis) pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah lima ayat dari surat al-Alaq
iqra berarti bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu, bacalah alam,

Gunungkidul, Yogyakarta, daidwijatmiko.com – Di tengah geliat wisata edukatif dan religius, Pictniq Land Gunungkidul hadir tidak sekadar sebagai destinasi rekreasi, namun juga sebagai sarana pembelajaran literasi berbasis nilai-nilai Al-Qur’an. Salah satu yang menarik perhatian para guru PAI dari Kecamatan Banjarsari Solo adalah bagian literasi dalam site map Pictniq Land—sebuah peta konsep wisata yang bukan hanya menuntun pengunjung secara fisik, tetapi juga secara intelektual dan spiritual.

Site Map: Membaca dengan Hati dan Pikiran
Site map atau peta area Pictniq Land tidak hanya menyajikan arah dan lokasi wahana, tetapi juga didesain untuk mengasah kemampuan membaca informasi, menghubungkan simbol dengan realitas, dan memahami struktur tempat. Aktivitas ini sejatinya adalah bentuk literasi visual dan spasial yang selaras dengan nilai Al-Qur’an, terutama dalam ayat:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.”
(QS. Al-‘Alaq: 1)

Ayat ini menjadi dasar kuat bahwa segala bentuk pembacaan, baik teks, simbol, maupun peta, adalah bentuk ibadah jika dilandasi dengan niat mencari ridha Allah.

Literasi dalam Konteks Qur’ani
Membaca site map di Pictniq adalah latihan literasi yang membentuk keterampilan memahami arah, mengenali makna simbol, dan menyusun rencana perjalanan secara mandiri. Literasi ini mengingatkan kita akan perintah Allah untuk menggunakan akal dan berpikir:

وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
“Dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi…”
(QS. Ali Imran: 191)

Kemampuan membaca lingkungan, seperti yang dilakukan melalui peta, menjadi bagian dari tadabbur alam dan tadabbur ayat-ayat kauniyah Allah. Di sinilah Pictniq menjadi ladang pembelajaran kontekstual yang menyenangkan.

Literasi Spasial & Adab Islami
Bagi siswa maupun guru, membaca site map juga menjadi sarana menumbuhkan sikap teratur, sabar, dan teliti—semua adalah bagian dari adab Islami. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila melakukan suatu pekerjaan, ia menyempurnakannya.”
(HR. Baihaqi)

Dengan membaca site map secara teliti, pengunjung dapat menyusun rute terbaik, memahami lokasi edukasi Islam, wahana dunia, dan spot refleksi—semua ini mencerminkan akhlak terencana dan tidak tergesa-gesa.

Penutup: Belajar dari Peta Kehidupan
Peta di Pictniq Land Gunungkidul hanyalah satu dari sekian banyak bentuk literasi modern. Namun jika dibaca dengan basmalah dan niat mencari ilmu, maka peta itu menjadi jalan hidayah dan pelajaran tentang pentingnya arah hidup.

KKG PAI Kecamatan Banjarsari Solo memaknai kegiatan membaca site map bukan sekadar aktivitas teknis, tetapi sebuah proses pembelajaran literasi spiritual: menghubungkan antara arah dunia dan arah menuju ridha Allah. Sebuah perjalanan literasi yang bermakna—dimulai dari peta, menuju jiwa yang tercerahkan. “Bacalah dan pahamilah dunia, karena setiap sudutnya menyimpan hikmah dari Sang Pencipta.”

Berita Terkait

Berita Terkini

Berita Populer