Senyum Merekah Guru PAI Banjarsari Solo di Wisata PICTNIQ Gunungkidul

Lokasinya yang instagramable dan fasilitas yang ramah keluarga menjadikan PICTNIQ sebagai pilihan tepat untuk acara rekreasi sekaligus refleksi diri.
Pictniq Gunungkidul adalah tempat wisata baru di Jogja

Gunungkidul, Yogyakarta, daidwijatmiko.com – Udara sejuk pegunungan, hamparan alam hijau, dan suasana akrab penuh tawa menyelimuti wajah-wajah bahagia para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Mereka mengikuti kegiatan wisata dan kebersamaan di destinasi alam kekinian PICTNIQ Gunungkidul, sebuah tempat yang kian populer sebagai lokasi healing dan rekreasi di tengah padatnya aktivitas mengajar.

Senyum merekah tak lepas dari wajah para peserta. Bagaimana tidak? Setelah sekian lama berjibaku dengan rutinitas di sekolah, momen kebersamaan ini menjadi oase yang menyegarkan hati dan pikiran. Kegiatan yang dikemas santai namun penuh makna ini menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarguru, memperkuat kekompakan, dan menumbuhkan semangat kerja sama yang positif.

PICTNIQ Gunungkidul, yang berlokasi strategis dan mudah dijangkau, hanya membutuhkan waktu sekitar 40 hingga 50 menit perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Tempat ini tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berada dekat dengan berbagai destinasi wisata hits lainnya di Gunungkidul, seperti HeHa Ocean View, Pantai Indrayanti, dan Teras Kaca.

Lokasinya yang instagramable dan fasilitas yang ramah keluarga menjadikan PICTNIQ sebagai pilihan tepat untuk acara rekreasi sekaligus refleksi diri. Para guru menikmati kebersamaan sambil menjelajahi spot-spot foto menarik, mencicipi kuliner lokal, dan mengikuti games kebersamaan yang seru.

Melalui kegiatan ini, para guru PAI Banjarsari Solo tidak hanya mendapatkan kesegaran fisik dan mental, tetapi juga memperkuat nilai ukhuwah dalam dunia pendidikan. Semangat kebersamaan yang dibangun hari ini diharapkan menjadi energi positif untuk kembali menginspirasi siswa di sekolah masing-masing.

Sungguh, senyum merekah mereka adalah bukti bahwa sejenak keluar dari rutinitas bukanlah pelarian, melainkan cara bijak untuk menjaga semangat dalam mengabdi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Berita Populer