Sambut Muharram dengan Semangat Hijrah dan Perubahan Diri

Internet telah memungkinkan umat Islam di seluruh dunia untuk mengakses pelajaran agama, tafsir Al-Quran, hadis, serta informasi-informasi penting lainnya dalam hitungan detik
Website Islam Terpercaya dan Berkemajuan

daidwijatmiko.com – Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam Islam. Di antara 12 bulan Hijriyah, Allah memilih empat bulan sebagai bulan haram (suci) yang dimuliakan, dan Muharram adalah yang pertama.

Ini menjadi penanda penting bahwa setiap awal harus dimulai dengan niat baik, tekad kuat, dan perubahan positif.

Kita lihat Dalil Al-Qur’an: Keutamaan Bulan Haram
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ
“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya.”
(QS. Al-Qashash [28]: 68)

Imam Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah menjelaskan bahwa Allah memilih waktu dan tempat tertentu sebagai momen yang diberkahi, seperti bulan-bulan haram.

Muharram adalah satu di antaranya. Ini bukan sekadar penanggalan baru, melainkan saat yang sangat baik untuk melakukan hijrah maknawi: berpindah dari keburukan menuju kebaikan.

Hijrah: Inti Muharram
Hijrah bukan sekadar perpindahan fisik Nabi dari Makkah ke Madinah, tetapi juga simbol perjuangan spiritual dan sosial.

Sebagai umat Islam, kita diajak merenungkan: sudahkah kita berhijrah dari kemalasan menuju produktivitas? Dari lisan yang kotor ke tutur yang santun? Dari hati yang keras menuju kelembutan?

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ. وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ
“Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dan mengingat nama Tuhannya lalu ia salat.”
(QS. Al-A’la [87]: 14–15)

Menurut Al-Misbah, ayat ini menegaskan bahwa kemenangan sejati adalah saat seseorang mampu membersihkan jiwa dan menghidupkan hubungan spiritual dengan Allah.

Inilah yang seharusnya kita bangun di awal Muharram.

Momen Introspeksi dan Perubahan
Muharram menjadi cermin besar bagi umat. Seperti halnya tahun baru masehi dipenuhi resolusi, tahun baru Islam seharusnya lebih bermakna, karena ia bukan sekadar momen tetapi panggilan untuk menjadi insan yang lebih bertakwa.

“Hijrah yang paling utama adalah hijrah dari apa yang Allah larang.”
(HR. Ahmad dan Thabrani)

Spirit Damai dan Menjauhi Pertikaian
Dalam Tafsir Al-Misbah, Quraish Shihab menekankan bahwa salah satu keutamaan bulan haram (termasuk Muharram) adalah larangan keras berbuat zalim dan melakukan peperangan.

Maka saat ini kita sangat diajak memperbanyak silaturahmi, introspeksi, dan amal saleh.

Penutup: Waktunya Hijrah Diri
Mari jadikan Muharram sebagai titik balik. Kita songsong tahun baru Hijriyah bukan dengan pesta, tetapi dengan dzikir, doa, dan niat untuk memperbaiki diri. Jadikan hijrah bukan hanya sejarah, tapi gaya hidup muslim sejati.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الْعَامَ خَيْرًا مِمَّا مَضَى
“Ya Allah, jadikan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.”

Berita Terkait

Berita Terkini

Berita Populer