daidwijatmiko.com – Silaturahmi merupakan jalinan kasih sayang dan persaudaraan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Terlebih lagi di antara teman sejawat seperti para guru, silaturahmi menjadi perekat ukhuwah yang menumbuhkan semangat kolaborasi, saling menghargai, dan memperkuat kerja sama dalam mendidik generasi bangsa.
1. Silaturahmi: Perintah Langsung dari Allah SWT
Allah SWT memerintahkan untuk menjaga tali silaturahmi dan melarang memutuskannya:
وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (nama)-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
(QS. An-Nisā’ : 1)
Ayat ini menekankan pentingnya menjaga hubungan, termasuk di dalamnya hubungan di lingkungan kerja seperti sesama guru, karena mereka memiliki satu visi dan misi dalam pendidikan.
2. Keutamaan Silaturahmi Menurut Hadits
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa silaturahmi mendatangkan keberkahan hidup, termasuk bagi para guru yang saling mendukung, mendoakan, dan menguatkan satu sama lain.
3. Silaturahmi Menguatkan Kolaborasi Guru
Silaturahmi antar guru memperkuat jaringan kerja, memudahkan berbagi ide, sumber belajar, hingga solusi atas tantangan di kelas. Guru yang menjaga silaturahmi akan lebih mudah berkoordinasi, menciptakan suasana kerja yang harmonis, dan menjadi teladan dalam akhlak mulia di hadapan murid-murid.
4. Akhlak Terpuji yang Ditanamkan
Menjalin silaturahmi adalah bagian dari akhlak mulia. Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنَّ الْوَاصِلَ الَّذِي إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
“Bukanlah orang yang menyambung silaturahmi itu yang membalas kebaikan, tetapi orang yang menyambung silaturahmi adalah yang tetap menyambung meskipun telah diputus.”
(HR. Bukhari)
Guru yang bijak akan terus menjaga hubungan baik, meskipun ada perbedaan atau perselisihan, karena mereka sadar bahwa ukhuwah lebih mulia daripada perpecahan.
Penutup
Silaturahmi di antara sesama guru bukan sekadar etika sosial, tetapi bentuk ibadah yang memiliki dampak luar biasa terhadap suasana kerja dan kesuksesan pendidikan. Semakin kuat silaturahmi, semakin kokoh pula pondasi keilmuan dan keteladanan yang ditanamkan kepada siswa.
Marilah kita jaga dan perkuat silaturahmi sebagai guru sejawat, karena dalam silaturahmi terdapat berkah, ketenangan, dan pertolongan Allah SWT.
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
“Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.”
(HR. Muslim)