daidwijatmiko.com – Sebagai seorang Muslim, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari, terlebih bagi para siswa yang sedang dalam masa pertumbuhan dan proses belajar.
Makanan yang halal dan higienis bukan hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga berpengaruh besar terhadap akhlak, konsentrasi, dan keberkahan dalam menuntut ilmu.
Hal ini ditegaskan dalam ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah ﷺ.
1. Perintah Memakan Makanan Halal dalam Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 168)
Ayat ini menekankan dua hal penting: makanan yang halal (diperbolehkan secara syariat) dan thayyib (baik, bersih, dan bermanfaat bagi tubuh). Hal ini menandakan bahwa Islam tidak hanya memerhatikan kehalalan, tetapi juga kebersihan dan keamanan makanan.
2. Dampak Makanan terhadap Doa dan Keberkahan
Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik.”
(HR. Muslim)
Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ menyebutkan seorang lelaki yang berdoa kepada Allah, tetapi makanannya haram, pakaiannya haram, dan minumannya haram, maka doanya tidak dikabulkan. (HR. Muslim)
Ini menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi sangat memengaruhi diterimanya ibadah dan keberkahan hidup, termasuk dalam proses belajar para siswa.
3. Makanan Higienis Menjaga Kesehatan dan Konsentrasi Belajar
Rasulullah ﷺ sangat menekankan kebersihan. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Maha Bersih dan menyukai kebersihan.”
(HR. Tirmidzi)
Makanan yang bersih dan higienis sangat penting agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Bagi siswa, kesehatan fisik yang baik memungkinkan mereka untuk belajar dengan fokus, hadir di sekolah tanpa gangguan, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar.
4. Peran Sekolah dan Orang Tua
Sekolah dan orang tua memiliki peran penting dalam memastikan siswa mendapatkan makanan yang halal dan higienis:
Sekolah bisa menyediakan kantin dengan standar halal dan kebersihan tinggi.
Orang tua perlu mengajarkan anak-anak untuk memilih makanan yang halal dan bersih serta membekali mereka dengan bekal sehat dari rumah.
Kesimpulan
Makanan yang halal dan higienis bukan hanya berdampak pada tubuh, tetapi juga pada keberkahan ilmu, diterimanya doa, dan tumbuhnya akhlak yang baik.
Siswa sebagai generasi penerus bangsa harus dibiasakan dengan konsumsi makanan yang sesuai dengan ajaran Islam agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
