daidwijatmiko.com — Dalam rangka memperkuat peran dakwah dan meningkatkan kapasitas para mubaligh, Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Cabang Solo Utara menyelenggarakan kegiatan Penguatan Korps pada Senin malam, 23 Juni 2025 bertepatan dengan 27 Dzulhijjah 1446 H.
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid At-Taufiq, Bayan, Kadipiro—markas Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sruni—ini menghadirkan Drs KH Subari sebagai narasumber utama.
Dengan mengusung tema besar Risalah Islam Berkemajuan, para peserta diajak untuk kembali memperdalam pemahaman terhadap arah gerak dakwah Muhammadiyah.
Dalam pemaparannya, KH Subari menekankan pentingnya menjadikan Islam Berkemajuan sebagai fondasi utama dalam menyampaikan risalah Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Menurutnya, para mubaligh Muhammadiyah harus adaptif terhadap dinamika zaman namun tetap teguh pada manhaj tarjih yang menjadi ciri khas persyarikatan.
“Islam Berkemajuan adalah wajah Islam yang mencerahkan, membebaskan, dan membangun peradaban. Mubaligh harus menjadi pelopor dalam menjelaskan Islam yang solutif dan menyatukan,” tegasnya.
Kegiatan yang dimulai selepas shalat Isya ini diikuti dengan antusias oleh para mubaligh dari berbagai ranting se-Solo Utara. Diskusi dan tanya jawab pun mengalir dengan dinamis, membahas strategi dakwah yang kontekstual di tengah tantangan zaman.
Ketua KMM Cabang Solo Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi dakwah berbasis kader, dengan harapan terbangunnya sinergi antara mubaligh, amal usaha, dan masyarakat.
“Kami ingin para mubaligh semakin mantap dalam memahami arah gerak dakwah Muhammadiyah, agar mampu menjawab problematika umat secara cerdas dan hikmah,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan komitmen untuk melanjutkan program pembinaan mubaligh secara berkala, demi tercapainya dakwah Islam Berkemajuan yang semakin membumi.