daidwijatmiko.com – بَيْتِي جَنَّتِي “Rumahku adalah Surgaku”
Ungkapan Baiti Jannati bukan sekadar kata indah, tapi merupakan prinsip penting dalam Islam.
Rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi menjadi tempat pembinaan iman, akhlak, dan ketenangan bagi seluruh penghuninya.
Dalam Islam, rumah ideal adalah yang diwarnai dengan nilai-nilai ketakwaan, kasih sayang, dan kehangatan keluarga.
Hadits tentang Rumah yang Diberkahi:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:
خَيْرُ الْبِـيُوتِ بَيْتٌ يُذْكَرُ فِيهِ اللَّهُ، وَشَرُّ الْبُيُوتِ بَيْتٌ لاَ يُذْكَرُ فِيهِ اللَّهُ
“Sebaik-baik rumah adalah rumah yang di dalamnya disebut nama Allah, dan seburuk-buruk rumah adalah rumah yang tidak disebut nama Allah.”
(HR. Muslim)
Hadits ini mengajarkan bahwa rumah yang dipenuhi dengan dzikir, shalat, tilawah Al-Qur’an, dan akhlak mulia adalah rumah yang diberkahi dan bisa menjadi “surga dunia” bagi penghuninya.
Rumah yang Dirindukan Malaikat
Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ juga bersabda:
اجْعَلُوا مِنْ صَلَاتِكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ، وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
“Jadikanlah sebagian shalat kalian di rumah kalian, dan jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menekankan pentingnya menghadirkan nuansa ibadah di dalam rumah. Rumah yang tidak digunakan untuk ibadah seperti kuburan—sunyi dari cahaya spiritual.
