Bersatu Kompak dan Ceria Mengamalkan Al-Qur’an dan Sunnah

Umat Islam diperintahkan untuk bersatu dalam Al-Quran, karena persatuan adalah kunci kekuatan dan rahmat Allah. Ayat-ayat seperti Al-Hujurat ayat 10 dan Ali Imran ayat 103, menegaskan pentingnya persaudaraan dan menghindari perpecahan.
Siapapun yang bersatu akan kuat dan buahnya akan meraih kemenangan

daidwijatmiko.com – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Banjarsari, Surakarta, terus menunjukkan eksistensinya sebagai komunitas pendidik yang tidak hanya fokus pada pengembangan kompetensi profesional, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai spiritual. Dengan mengusung tema “Bersatu, Kompak, dan Ceria Mengamalkan Al-Qur’an dan Sunnah”, KKG PAI Banjarsari menggelorakan semangat kebersamaan yang berpijak pada ajaran Islam.

Bersatu dalam Ukhuwah Islamiyah
Persatuan adalah pondasi utama dalam membangun kekuatan umat. Al-Qur’an secara tegas menyerukan umat Islam untuk tidak bercerai-berai:

“Dan berpeganglah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” (QS. Ali Imran: 103)

Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, kajian, dan forum silaturahmi antar guru, KKG PAI Banjarsari mempraktikkan nilai ukhuwah islamiyah dalam kehidupan nyata. Semangat bersatu ini membawa dampak positif dalam dunia pendidikan, karena guru-guru PAI menjadi teladan dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan.

Kompak dalam Misi Dakwah Pendidikan
Kekompakan menjadi kekuatan strategis dalam menjalankan visi dan misi pendidikan Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Guru-guru PAI di Banjarsari secara sinergis menyusun program kerja, menyelenggarakan kegiatan sosial keagamaan, serta aktif dalam kegiatan pembelajaran yang berbasis nilai-nilai Qurani dan Sunnah. Kekompakan ini membuat KKG PAI Banjarsari menjadi contoh teladan dalam pendidikan karakter Islami di tingkat sekolah dasar.

Ceria dalam Ibadah dan Pengabdian
Keceriaan adalah pancaran hati yang ikhlas dalam beribadah dan bekerja. Islam tidak mengajarkan umatnya untuk bersikap muram dalam menjalani kehidupan, justru mengajarkan untuk menyambut hari dengan optimisme dan senyuman. Dalam berbagai kegiatannya, seperti outbound rohani, rekreasi islami, dan tadabur alam, KKG PAI Banjarsari menunjukkan bahwa kebahagiaan dalam kebersamaan adalah bentuk syukur kepada Allah SWT.

Mengamalkan Al-Qur’an dan Sunnah
Hakikat dari seluruh gerakan KKG PAI adalah aktualisasi nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah. Dengan terus meneladani Rasulullah SAW dan menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, para guru PAI mengemban amanah besar dalam membina generasi berakhlak mulia. Mereka bukan hanya mengajarkan, tetapi juga menjadi contoh hidup dalam keseharian di sekolah dan masyarakat.

Penutup

Semangat bersatu, kompak, dan ceria yang digelorakan oleh KKG PAI Kecamatan Banjarsari Solo adalah bentuk nyata dari cinta mereka kepada Islam. Dengan dasar Al-Qur’an dan Sunnah, mereka terus menebar manfaat dan menjadi cahaya dalam dunia pendidikan. Semoga semangat ini menjadi inspirasi bagi KKG di daerah lain untuk terus berkarya dan mengabdi dengan sepenuh hati demi kemajuan umat.

Berita Terkait

Berita Terkini

Berita Populer